Sabtu, 08 Februari 2014

OBAT PRE DAN EKLAMPSI

A.           OBAT PRE DAN EKLAMPSI
Macam-macam Obat Pre dan Eklampsi
1.         Magnesium sulfat.
Merupakan  drug of choice untuk mengobati kejang eklamptik (dibandingkan dengan diazepam dan fenitoin). Merupakan antikonvulsan yang efektif dan membantu mencegah kejang kambuhan dan mempertahankan aliran darah ke uterus dan aliran darah ke fetus.
Magnesium sulfat  berhasil mengontrol kejang eklamptik pada >95% kasus. Selain itu zat ini memberikan keuntungan fisiologis untuk fetus dengan meningkatkan aliran darah ke uterus.
2.         Fenitoin
Fenitoin telah berhasil digunakan untuk mengatasi kejang eklamptik, namun diduga menyebabkan bradikardi dan hipotensi. Fenitoin bekerja menstabilkan aktivitas neuron dengan menurunkan flux ion di seberang membran depolarisasi. Keuntungan fenitoin adalah dapat dilanjutkan secara oral untuk beberapa hari sampai risiko kejang eklamtik berkurang.
3.         Diazepam
Telah lama digunakan untuk menanggulangi kegawatdaruratan pada kejang eklamptik.
4.         Hidralazin
Hidralazin membantu meningkatkan aliran darah ke uterus dan mencegah hipotensi. Hidralazin dimetabolisir di hati. Dapat mengontrol hipertensi pada 95% pasien dengan eklampsia.
5.         Labetalol
Merupakan beta-bloker non selektif. Tersedia dalam preparat IV dan per oral. Digunakan sebagai pengobatan alternatif dari hidralazin pada penderita eklampsia. Aliran darah ke uteroplasenta tidak dipengaruhi oleh pemberian labetalol IV.
6.         Nifedi pin
Merupakan Calcium Channel Blocker yang mempunyai efek vasodilatasi kuat arteriolar. Hanya tersedia dalam bentuk preparat oral.
7.         Klonidin

Merupakan agonis selektif reseptor 2 (  2-agonis). obat ini merangsang adrenoreseptor 2 di SSP dan perifer, tetapi efek anti hipertensinya terutama akibat perangsangan reseptor 2 di SSP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar