Kamis, 27 Maret 2014

Perjalanan Kelanjutan Study Ku

nama ku Cindy Ulziana Puspita
aku mahasiswi di Universitas PGRIi Adi Buana Surabaya dan mengambil konsentrasi pendidikan DIII Kebidanan.
sebelumnya aku tak pernah menyangka menjadi diriku yang sekarang.
kebidanan itu profesi yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.
dulu memang aku ingin melanjutkan study di Eropa.
mungkin cita cita hanya mimpi belaka untuk ku
bagaimana tidak? sekarangpun aku sudah menjadi seorang mahasiswi..
rasanya sudah tidak memungkinkan hal ini terjadi.
saat itu sekolahku di datangi oleh prime management
mereka menawarkan kami untuk study ke luar negeri.
saat itu aku sangat antusias sekali
bagaimana tidak?
aku merasa cita cita ku menjadi semakin dekat dengan kenyataan
alangkah bahagianya hatiku saat itu
aku sengaja mengikuti seminar study di luar negeri yang di adakan oleh prime management
aku datang bersama papa ku..
aku bahagia sekali bisa mengenalkan papaku tentang study di luar negeri
tapi sayangnya papa tidak mengizinkan aku untuk study ke luar negeri.
ya pasti hatiku kecewa lah, sudah lama juga aku ingin melanjutkan study ke luar negeri.
tapi ya sudah lah, toh papa juga bilang tidak ada biaya juga untuk memberangkatkan ku kesana.
hufh.... ya udah, mau gimana lagi kan..
ya otomatis aku study di dalam negeri kalau begitu.
dan mama menyarakan aku untuk mengambil jurusan PGSD di Univ. Negeri Malang
ya bukan aku tidak mau tapi aku tidak suka menjadi guru,
aku ingin masuk ternik murni kan :'(
tapi mama tidak mau mengerti keinginan ku,
ya sudah aku nurut saja, aku mau mau saja di suruh ke jurusan keguruan itu , ya ikhlas tidak ikhlas sih sebenarnya :'(
kalau papa sih no coment mau ngambil apa, terserah aku katanya yang penting bukan jurusan pertanian
ya sudah aku berfikir simple ya,
kan mama ingin aku menjadi guru, dan aku pun juga ingin berkarier di bidang teknik, bagaimana kalau aku menjadi guru teknik saja..
mama juga tidak keberatan sih sebenarnya..
dulu aku mengincar jurusan pendidikan teknik informatika di Univ. Negeri Malang,

tapi sebelum tes SNMPTN aku iseng iseng ikut tes di poltek Malang,
aku lupa dulu aku mengambil apa disana, kalau tidak salah aku mengambil teknik elektronika, teknik informatika, dan teknik listrik...
glodak, cek akehne ya.. :D, gak ketrima saat itu,, batin ku ya gpp masih ada jaluk SNMPTN , perbaiki diri dan semangat aja lahh, pikirku..

aku gagal saat tes SNMPTN 2012, ealah... aku rapopo :'(
aku berambisi di teknik saat itu
tapi ya ujung ujung nya tidak kesampaian juga, :'(
aku tahu betapa kecewanya mama dan papaku saat itu, tapi akau bingung aku harus berbuat apa..
toh aku juga tidak diterima saat itu :'(
tapi aku masih belum menyerah, aku mendaftarkan jalur mandiri Di Univ.  yang sama, aku mengambil pendidikan teknik informatika dan juga pendidikan biologi,,
semua soal sudah aku kerjakan dengan benar kalau menurutku, tapi emang fakta berkata lain.. aku tidak lolos jalur ini dulu.. ... aku ingin berteriak... ARRRGGGGGGGGG, terus aku mau kuliah dimana lagi?
akhirnya aku ke surabaya, aku mendaftarkan diri ke jurusan teknik di Univ. Negeri Surabaya..
ujung ujungnya gak keterima juga, terus aku harus bagaimana lagi.?
ada altenatif terakhir saat itu, di UNAIR ada PMB jalur mandiri khusus diploma saat itu
ya ini kesempatan terakhir ku memang, aku mengambil analis kesehatan dan Hyperkes saat itu...
GAGAL LAGIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIi.... ampun dah,,
orang tua ku udah jengkel saat itu, lha gimana lagi, sudah 5 Universitas yang menolak ku.:"( ngenes banget seh aku..
akhirnya ya sudah mau tidak mau aku masuk ke swasta
saat itu pilihan nya ada 3
1. di univ muhammadiah jurusan psikologi
2. di itats jurusan teknik informatika
3. di unipa Sby jurusan kebidanan
tentu saja papa menyuruhku di kebidanan saja, karena prospeknya lebih baik di antara jurusan psikologi ataupun teknik informatik..
ya akhirnya sampai sekarang aku kuliah di universitas pgri adi buana surabaya dan sekarang aku berada di semester 4. tinggal dua semester lagi aku lulus. cepat sekali waktu itu berjalan :'(
, dulu di semester awal aku tidak mengerti dunia kebidanan itu seperti apa, tapi tetap saja aku menjalani itu dan aku merasa nyaman di jurusan ini. ya sudah lah mau diapakan juga kan...
sempat berfikir tahun 2014 ini aku mengikuti tes SBMPTN lagi dan aku ingin masuk di jurusan Teknik Transportasi Laut (ITS), teknik Kelautan (UNHAS), dan Kedokteran (UNDANA), aku sudah menyiapkan tes ini sejak bulan februari kemarin sih sebenarnya, aku berharap aku dapat lolos SBMPTN tahun ini. :D
tapi tuhan berkehendak lain, aku mendapat Beasiswa di Kampusku. Sisi lain aku bahagia tapi juga sisi lain aku sedih. aku berada dalam posisi dilema. orang tua ku mengatakan untuk mengambil beasiswa itu, tapi kalau aku ambil aku akan kehilangan kesempatan ikut tes tahun ini, kalau tidak diambil lumayan juga 12, juta e.. lagian aku susah payah mendapatkan beasiswa itu...
ya sudah lah, aku relakan saja cita cita ku di biadang teknik, mungkin ini emang sumber rizky. jalan ku memang dijurusan kebidanan. :( ya sudah lah, mau diapakan lagi..
kita memang sering menginginkan sesuatu, tetapi terkadang memang tuhan tidak merestui apa yang kita inginkan. bukan berati tuhan tidak sayang pada kita, tapi tuhan ingin menunjukkan sesuatu yang lebih baik untuk masa depan kita. Tetap Semangat  dan jangan lupakan tuhan, karena Tuhan adalah Penuntun jalan hidup kita :)













Selasa, 25 Maret 2014

Mama dan Papa adalah seseorang yang sangat berarti dalam hidupku.



entah mengapa aku begitu mencintai mereka.
papa adalah orang yang sangat perhatian dan sosok panutan yang selalu membimbing aku, ntah dalam mengahadapi sulitnya hidup, persaingan hidup ataukah dalam beribadah kepada tuhan. beliau adalah seseorang yang sempurna di mataku. beliau adalah orang yang sangat dekat dengan ku. walaupun terkesan cuek dan acuh tapi dalam hatinya begitu mencintai saya. terkadang saya berfikir untuk membuatnya bahagia suatu saat nanti, aku tidak pernah membayangkan, betapa bahagianya aku memiliki papa sepertiya. sifatnnya yang penyabar, telaten, pantang menyerrah, religius, bijaksana dan penyayang lah membuka hati ku untuk bersikap hal yang sama kepada anak ku nanti nya. aku selalu meminta kepada tuhan agar aku di berikan jodoh yang watak dan sikap sama seperti papa. hanya papa lah yang mampu memanjakan ku. papa selalu berkata bahwa jodoh sudah di tangan tuhan, tidak sepantasnya manusia berpacaran, karena pacaran itu dosa. selain itu pacaran itu sama halnya dengan merebut jodoh orang lain, iya kalau ia jodoh kita, kalau tidak? apa kita tidak tambah berdosa?. kata papa pacaran juga dapat menghambat rizky kita dan dapat menjauhkan kita dari tuhan. intinya disini papa selalu mewanti wanti aku agar aku tidak berpacaran. aku tahu papa melakukan ini karena papa sayang sama aku. ya jelas lah aku adalah anak perempuan papa satu satu nya :D  . aku selalu menangis bila aku mengenang perjuangan papa untuk ku. bagaimana tidak? papa selalu berjuang mati matian agar aku dan mama dapat bertahan hidup. disaat penyakit lambung dan hati menyerang tubuh papa, papa selalu bertahan dan TIDAK PERNAH MENGELUH sedikitpun atas penyakitnya itu. itu yang membedakan papa dengan orang lainnya, disaat orang di uji tuhan dengan penyakit, tidak semua orang itu sabar, ikhlas dan tidak mengeluh atas cobaan itu. aku tahu betapa besar cobaan tuhan kepada papa ku. selain penyakit itu, tuhan menguji tuhan dengan hal yang lain. dulu saat aku SD, papa jatuh dari motor dan tangan kanan nya patah. betapa kejadian itu terus hadir dari ingatan ku sampai sekarang. gara gara kejadian itu tangan kanan papa di oprasi. dampaknya papa tidak bisa melakukan aktivitas yang berat dengan kondisi seperti itu. bayangkan,,,? padahal jarak antara rumah dan tempat kerja papa ditempuh kurang lebih 1 jam dengan sepeda motor. bayangkan jika kalian menadi seperti papa, apa kalian cukup kuat untuk bekerja. padalah tangan kanan kalian patah dan tidak bisa digunakan untuk bekerja berat. terkadang aku juga tidak bisa menerima cobaan ini, kenapa cobaan selalu hadir dalam hidup papa. tapi kenapa papa tidak pernah mengeluh, kenapa papa selalu sabar dengan cobaan Tuhan? sulit untuk mencari orang seperti papa di zaman sekarang ini. Disaat kondisi tubuhnya yang sudah lemah, papa selalu berjuang untuk mencari uang untuk aku dan mama. perjuangan inilah yang membuat hati dan pikiran ku terbuka. sosok papa yang selalu bertanggung jawab, murah hati dan selalu menolong orang yang kesusahan membuatku semakin menyayangi nya. bagaimana tidak? disaat aku kuliah dan perlu uang yang banyak, papa masih menyempatkan untuk menolong orang yang membutuhkan pinjaman uang. padalah sisi lain aku butuh uang itu untuk biaya kuliah ku. betapa mulia nya hati papa, kalau aku di posisi papa belum tentu aku bisa berbuat seperti itu. aku pasti lebih mementingkan urusan anak ku di bandingkan dengan orang lain \yang butuh bantuan ku. aku bersyukur tuhan menghadirkan papa dalam hidupku. papa yang begitu menyayangi ku melebihi apa pun, terkadang aku berfikir untuk mengakhiri hidup ku duluan, aku tidak mampu bila tuhan mengambil papa di depan mataku. aku tak akan sanggup bila papa meninggalkan aku.aku ingin tuhan mengambil nyawaku saja, jangan nyawa papa. Aku sayang papa (SUMARGO DARYANTO)


Mama adalah sosok ibu yang selalu melindungi dan menyayangi ku. Aku sayang sama mama, di saat aku sakit mama lah yang selalu merawatku dan menjagaku. mama adalah orang yang memiliki watak yang beda dari ibu pada umumnya. bila ibu pada umumnya menumpahkan kasih sayang nya di dapan anak nya, mama ku tidak, di depan ku mama cuek dan seolah olah tidak peduli, tapi di belakang ku mama selalu gundah dan resah dengan keadaan ku. dulu saja waktu aku akan kuliah, mama lah yang khawatir dengan keadaan ku. mama takut bila aku jauh dari rumah, mama takut bila aku hamil, atau saat aku sakit mama takut siapa yang akan merawat ku. sebenarnya apa tidak begitu dekat dengan mama, dari kecil memang papa yang mengurus dan merawatku. jadi aku tidak begitu dekat dengan beliau. waupun begitu aku sayang dengan mama, aku tahu betul betapa besar perjuangan mama saat dahulu mama mengandung dan melahirkan aku. perjuangan ini lah yang selalu aku ingat sepanjang masa. mama memang tidak pernah memanjakan aku, mama selalu mengajarkan untuk menjadi wanita yang mandiri, pandai mengurus rumah tangga, dan yang tidak pernah ku lupakan mama selalu berkata agar aku menjadi wanita karier. mama memang lebih keras mendidik ku, mama itu tegas dan sosok yang selalu bertanggung jawab dengan pekerjaan nya. dan watak itu lah yang ingin di ajarkan kepadaku. mama selalu mewanti wanti bahwa aku harus mendapatkan pasangan hidup yang mempunyai penghasilan lebih diatas rata rata orang pada umumnya. aku tahu dan mengerti mengapa mama selalu mengajarkan aku untuk matre. mama tidak ingin hidupku kelak kekurangan. soalnya memang kalau aku menginginkan sesuatu kalau tidak di turuti pasti akan sakit, maka dari itu mama ingin aku menikah dengan orang yang kaya. biar saat aku ingin sesuatu dia bisa membelikan. kadang aku merasakan bahwa aku kangen sama mama dan papa. di saat yang bersamaan, mama juga merindukan aku di sana. memang yang nama nya ikatan batin antara anak dan ibu begitu kuatnya. WALAUPUN MAMA TERKESAN CUEK DAN ACUH TAPI AKU PERCAYA BAHWA SESUNGGUHNYA MAMA SAYANG PADAKU Aku sayang mama (SULI ASTUTIK )