Sabtu, 05 Januari 2013

Pesona Menawan Kota Blitar



Hii sobat, gimana kabarnya nih? :) . Kayaknya mengulas Kota kelahiran sangat menarik ya?. Seru deh kayaknya. Postingan kali ini  akan mengulas informasi sedikit mengenai kota blitar. Cekidot terus ya..

Kota Blitar adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian selatan provinsi Jawa Timur. Blitar terkenal dengan Kota kelahiran sekaligus Kota pemakaman Presiden pertama Indonesia, yakni Dr.Ir Soekarno. Di kota Blitar lah Beliau lahir tahun 1901 dan menghembuskan nafas terakhir  tahun 1970  . Kota Blitar memiliki 3 julukan yang begitu fantastic, seperti Kota Patria, Kota Koi, kota Peta.
1.       Disebut Kota patria karena masyaratnya makmur dan sejahtera.
2.       Disebut Kota peta karena di zaman dahulu untuk memerangi pasukan penjajah Jepang, para pejuang kota Blitar membentuk pasukan perang dan dinamai pasukan Peta.
3.       Disebut Kota koi karena di Kota Blitar dapat memproduksi dengan baik ikan hias “ Koi ” dengan berbagai spesies yang ada.

Itulah secuplik informasi mengenai julukan-julukan Kota Blitar. Selanjutnya saya akan membahas  sejarah awal tebentuknya kota blitar.
***
Pada zaman dahulu Bangsa Tartar dari Asia Timur sempat menguasai daerah Blitar yang kala itu belum bernama Blitar. Kerajaan Majapahit saat itu merasa perlu untuk merebutnya. Lalu singkat cerita Majapahit berhasil mengusir Bangsa Tartat  berkat usaha keras nilasuwarna. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar sebagai Adipati Aryo Blitar I untuk kemudian memimpin daerah yang berhasil direbutnya tersebut. Beliau menamakan tanah yang berhasil ia bebaskan dengan nama Balitar yang berarti kembali pulangnya bangsa Tartar.
Kota Blitar mulai berstatus gemeente (kotapraja) pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Pada zaman pendudukan Jepang, berdasarkan Osamu Seirei tahun 1942, kota ini disebut sebagai Blitar-shi dengan luas wilayah 16,1 km² dan dipimpin oleh seorang shi-chō.
Selanjutnya, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No. 17/1950, Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah Kota kecil dengan luas wilayah 16,1 km². Dalam perkembangannya, nama Kota ini kemudian diubah lagi menjadi Kotamadya Blitar berdasarkan Undang-Undang No. 18/1965. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48/1982, luas wilayah Kotamadya Blitar ditambah menjadi 32,58 km² serta dikembangkan dari satu menjadi tiga kecamatan dengan 20 kelurahan. Terakhir, berdasarkan Undang-Undang No. 22/1999, nama Kotamadya Blitar diubah menjadi Kota Blitar.

Selanjutnya saya akan mengulas letak geografi kota Blitar.
****
Secara geografis, Kota Blitar terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Timur, dan berada di kaki Gunung Kelud dengan ketinggian 156 meter dari permukaan laut, dan bersuhu udara rata-rata cukup sejuk antara 24°-34° C.
Kaliah tahu gak mana aja tempat yang bisa dikunjungi selagi kalian berwisata di kota Blitar?. Kasih tahu gak ya?. Cekidot aja deh ...
  • Yang pertama Makam Bung Karno, ditempat  presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno dimakamkan. Jika blogger ingin ke sana mudah kok, Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 kilometer sebelah utara pusat kota. Tepatnya di jalan Ir Soekarno
  • Yang ke dua adalah Perpustakaan dan Museum Bung Karno merupakan perpustakaan yang selain berisi segala bentuk memorabilia Bung Karno tepat di museum nya,ada  beberapa koleksi yang ada saat inidiantaranya lukisan hidup Bung Karno yang dapat berdetak tepat pada bagian jantungnya, uang bergambar Bung Karno yang dapat menggulung sendiri, koper dan jas tua yang senantiasa menemani bung karno di masa lampau, dan sejumlah koleksi foto,lukisan prangko dan lain lain.
  • Istana Gebang tidak kalah menarik dengan objek wisata sebelummnya. Istana gebang atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang, merupakan rumah kediaman orang tua Bung Karno. Istana ini beralamat di Jl. Sultan Agung 69.Ndalem Gebang ini telah banyak direnovasi dan telah di resmi di buka sebagai objek wisata pada januari 2012 yang lalu.
  • Objek selanjutnya yaitu Petilasan Arya Blitar yang merupakan sebuah makam dari Adipati Arya Blitar yang terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo. Makam ini biasanya ramai dikunjungi pada bulan Sura (Muharram) dan juga setiap malam Jumat legi.
  • Kemudian ada Monumen Supriyadi yang merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasa Sudanco Supriyadi atas keberasilanya untuk mengusir tentara jepang di daerah blitar. Monumen ini terletak di depan bekas markas PETA dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Alamat monumen ini di jalan Sudanco Supriyadi Blitar, tepatnya di depan SMP kompleks Blitar.
  • Tak jauh dar monumen supriyadi ada objek wisata Kebon Rojo, yaitu taman hiburan dan rekreasi keluarga yang berada di jalan diponegoro blitar atau di depan Smak Diponegoro Blitar. Di taman tersebut, terdapat beberapa jenis hewan peliharaan, fasilitas bermain anak-anak, tempat bersantai, panggung apresiasi seniman, air mancur, dan juga berbagai jenis tanaman langka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
  • Dan yang terakhir adalah Taman Air Sumberudel adalah taman air paling megah se-eks-Karesidenan Kediri. Taman air ini diresmikan kembali oleh Walikota Blitar pada tanggal 10 Oktober 2007 setelah direnovasi selama kurang lebih satu setengah tahun. Fasilitas yang dimilikinya cukup lengkap bila dibandingkan dengan taman-taman air lain di Jawa Timur.

Apa lagi ya informasi yang belum saya sampaikan?. oya ya informasi yang terakhir ini tentunya sangat menarik untuk blogger sekalian. Fakta-fakta unik dari kota blitar. Baca dulu yuk..
1. Kota dan Kabupaten Blitar merupakan daerah utama yang dilewati oleh lahar Gunung Kelud apabila meletus.
2.Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono,  Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono; dan Wakil Ketua KPK, Mochammad Jasin, lahir dan dibesarkan di kota ini. Beliau Semua merupakan alumni SMP Negeri 1 Blitar dan SMA Negeri 1 Blitar.
3.Puteri Indonesia 2007, Putri Raemawasti, lahir dan dibesarkan di Kota Blitar.
4.Artis sinetron Anjasmara dan Hengky Kurniawan merupakan putra asli Blitar.
5.Produsen pesawat berkebangsaan Belanda-Amerika Serikat, yang bernama Anthony Fokker, lahir di Blitar.
6. Rumah keluarga Ibu Ani Yudhoyono di Kota Blitar, tepatnya di Jalan Bali.

Nah, itu lah sekilat informasi untuk kalian. Betapa bangganya saya lahir dan dibesarkan di kota yang sangat fantastic ini. I love blitar, Kota kaya budaya, Kota yang kaya akan sejarah, dan Kota yang mampu mencetak generasi yang berguna untuk bangsa dan negara. Sekian dulu ya. Thank’s all